Kallis Hoe Kloset

Informasi Terbaru Terkini Terupdated

Mengenal Posisi dalam Dota 2: Support, Core, dan Peranannya dalam Tim

Mengenal Posisi dalam Dota 2: Support, Core, dan Peranannya dalam Tim – Halo, Sobat Kallisshoe Kloset! Salah satu aspek yang paling menarik dan kompleks dari Dota 2 adalah peran yang dimainkan oleh setiap anggota tim. Setiap pemain dalam tim memiliki tugas dan tanggung jawab tertentu yang berkontribusi pada kemenangan atau kekalahan tim. Pemahaman yang kuat tentang posisi dalam Dota 2, seperti support dan core, sangat penting untuk meningkatkan permainan tim secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang posisi-posisi utama dalam Dota 2, yaitu support dan core, serta bagaimana setiap posisi memiliki peranannya yang sangat vital dalam kesuksesan tim. Mari kita bahami lebih lanjut!

Apa Itu Posisi dalam Dota 2?

Posisi dalam Dota 2 mengacu pada peran yang dimainkan oleh setiap hero dalam sebuah tim berdasarkan peran mereka dalam permainan. Biasanya, posisi ini dibagi menjadi dua kategori besar: core dan support. Masing-masing kategori memiliki tanggung jawab yang berbeda, dan cara pemain menjalankan perannya dapat mempengaruhi jalannya permainan secara keseluruhan.

Secara umum, core adalah hero yang berfokus pada pengumpulan kekuatan dan item untuk menghasilkan kerusakan besar di tengah hingga akhir permainan, sementara support berfungsi untuk membantu core mereka dengan memberikan bantuan di awal permainan, mengontrol peta, dan memastikan tim dapat bertahan hingga akhir pertandingan.

Posisi Core dalam Dota 2

Hero yang termasuk dalam kategori core biasanya berperan sebagai damage dealer utama tim. Mereka adalah hero yang diharapkan untuk memperoleh banyak gold dan experience, serta menjadi pahlawan yang membawa tim menuju kemenangan di late game. Berikut adalah tiga posisi core yang umum dalam Dota 2:

1. Carry (Posisi 1)

Carry adalah posisi paling utama dalam kategori core. Biasanya, carry ditempatkan di safe lane bersama dengan seorang support. Tugas utama dari carry adalah untuk farming dan memperoleh banyak item dan level, agar pada akhirnya dapat menjadi hero yang sangat kuat di akhir permainan. Carry biasanya membutuhkan banyak waktu di early game untuk mengumpulkan item dan gold, namun begitu mencapai fase late game, mereka bisa memberikan kerusakan yang luar biasa.

Beberapa hero carry yang populer di Dota 2 antara lain:

  • Faceless Void
  • Terrorblade
  • Spectre
  • Anti-Mage

Carry harus dijaga dan dilindungi di awal permainan oleh support, agar dapat berkembang dengan baik. Jika carry terlambat berkembang, tim bisa kesulitan di fase pertengahan atau akhir permainan.

2. Mid (Posisi 2)

Mid adalah posisi yang biasanya ditempati oleh hero yang lebih fleksibel dan dapat memberikan impact besar di seluruh permainan. Hero mid biasanya berfokus pada pengendalian lane mid lane dan mendapatkan level serta gold lebih cepat daripada hero lainnya. Dengan kemampuan untuk melakukan rotasi cepat ke lane lain, hero mid sangat berperan dalam menentukan jalannya pertandingan, baik dengan melakukan gank, farming, atau membantu tim dalam pertempuran.

Beberapa hero mid yang terkenal adalah:

  • Invoker
  • Storm Spirit
  • Queen of Pain
  • Puck

Hero mid sering kali menjadi pembuka peluang bagi tim dalam pertempuran besar, sehingga mereka perlu memainkan peran kunci dalam membantu tim mengendalikan tempo permainan.

3. Offlaner (Posisi 3)

Offlaner adalah posisi core yang biasanya ditempatkan di offlane—lane yang lebih berisiko, yang sering kali berhadapan dengan dua hero lawan. Offlaner berperan sebagai tank atau hero yang lebih tangguh, dan sering kali bertugas untuk memberi tekanan pada tim lawan sambil mengganggu farming dari carry musuh. Offlaner seringkali memiliki kemampuan untuk bertahan di lane meskipun harus menghadapi banyak ancaman.

Beberapa hero offlaner yang populer adalah:

  • Dark Seer
  • Timbersaw
  • Centaur Warrunner
  • Batrider

Hero offlaner biasanya memiliki kemampuan untuk mengatur tempo permainan dengan memberi tekanan pada musuh dan sering melakukan rotasi untuk membantu tim.

Posisi Support dalam Dota 2

Support adalah posisi yang lebih berfokus pada mendukung core tim, baik di awal maupun sepanjang permainan. Mereka bertanggung jawab untuk membantu tim bertahan hidup, mengontrol peta, memberikan visi, dan memberikan kemampuan tambahan kepada core agar mereka bisa berkembang dan memaksimalkan potensi mereka. Berikut adalah dua posisi support yang umumnya ditemui dalam permainan Dota 2:

1. Soft Support (Posisi 4)

Soft support atau support roaming (posisi 4) adalah hero yang biasanya tidak mengutamakan farming, melainkan berfokus pada rotasi ke lane-lane lain, memberi gank, dan memberikan kontrol peta dengan warding dan counter-warding. Soft support berperan untuk membantu hero core mendapatkan farm yang aman, melakukan inisiatif serangan, dan membuat hero musuh tertekan.

Beberapa hero soft support yang populer adalah:

  • Earth Spirit
  • Tinker
  • Lion
  • Rubick

Soft support sering kali memiliki kemampuan untuk mempengaruhi permainan dengan crowd control atau silence, yang sangat berguna untuk menghambat hero musuh.

2. Hard Support (Posisi 5)

Hard support (posisi 5) adalah posisi yang lebih berfokus pada tugas melindungi core dan membantu mereka mengumpulkan gold di awal permainan. Hard support biasanya berada di lane bersama carry di safe lane dan memastikan bahwa carry memiliki farming space yang cukup. Selain itu, hard support juga bertanggung jawab untuk menyediakan vision, membantu tim dengan membeli Observer Wards, dan melakukan dewarding. Hero hard support tidak akan mengharapkan banyak item atau gold, namun mereka akan memberikan banyak utility bagi tim.

Beberapa hero hard support yang terkenal adalah:

  • Dazzle
  • Witch Doctor
  • Crystal Maiden
  • Treant Protector

Hard support seringkali berfungsi sebagai initiator dalam pertempuran besar dan memberikan banyak perlindungan kepada core dengan berbagai kemampuan penyembuhan atau crowd control.

Peran Posisi dalam Tim

Peran dari setiap posisi dalam Dota 2 tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Setiap posisi memiliki tugas penting yang saling melengkapi, dan kesuksesan tim sangat bergantung pada bagaimana setiap pemain dalam tim menjalankan perannya dengan baik. Berikut adalah bagaimana setiap posisi berkontribusi pada tim:

  • Carry berfokus pada menjadi hero yang sangat kuat di akhir permainan, dengan item yang dibutuhkan untuk menghasilkan damage besar.
  • Mid berfungsi untuk mengendalikan tempo permainan, memberikan gank kepada lane lain, dan menjadi pembuka peluang dalam pertempuran besar.
  • Offlaner bertanggung jawab untuk memberi tekanan pada lane lawan dan sering melakukan rotasi untuk membantu tim.
  • Soft Support memberikan bantuan melalui rotasi dan gank, serta mendukung tim dengan item-item yang berguna.
  • Hard Support memastikan bahwa tim mendapatkan vision, memberikan utility kepada hero core, dan menjaga tim tetap bertahan dalam fase-fase awal permainan.

Kesimpulan

Memahami posisi dalam Dota 2 adalah langkah pertama menuju permainan tim yang sukses. Setiap posisi memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat penting dalam mendukung strategi tim secara keseluruhan. Baik itu sebagai core yang menghasilkan damage, atau support yang membantu core berkembang, semua posisi harus bekerja bersama untuk meraih kemenangan.

Ketika setiap pemain memahami dan menjalankan perannya dengan baik, tim akan lebih mudah untuk mengendalikan permainan dan mencapai tujuan mereka. Jadi, apakah kamu lebih tertarik untuk menjadi carry yang mendominasi akhir permainan atau support yang strategis dan bijaksana? Apapun posisi yang Sobat Kallisshoe Kloset pilih, ingatlah bahwa kerja sama tim adalah kunci utama menuju kemenangan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *